Pages

Sabtu, 07 Januari 2012

PEWARISAN SIFAT MAKHLUK HIDUP

A. Peran Mitosis dan Meosis dalam Pewarisan Sifat
1. Pembelahan Mitosis
Pembelahan Mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan dua anak sel anak dengan jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk. Pembelahan Mitosis berfungsi untuk pertumbuhan,untuk mengganti sel – sel tubuh yang rusak, dan untuk mempertahankan jumlah kromosom. Pembelahan Mitosis hanya terjadi pada sel – sel eukariota. Pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi pada jaringan meristem. Pada hewan, pembelahan mitosis terjadi pada semua sel – sel tubuh (somatis),kecuali sel – sel kelamin (gamet).
Pembelahan Mitosis terdiri atas empat tahap yaitu :
a. Profase merupakan fase terlama dan paling banyak memerlukan energi.
Ciri-cirinya adalah:
 Selaput inti (karioteka) serta nukleolus menghilang.
 Benang-benang kromatin memendek dan menebal,membentuk kromosom yang tampak jelas dalam nukleus.
 Kromosom mengalami duplikasi menjadi sepasang kromatid.
 Kedua kromatid yang terbentuk disatukan/dihubungkan oleh sentrometer.
 Pada sitoplasma,sentriol dan sentrosom memisah dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan dan terjadinya benang-benang gelondong diantara kedua sentriol tersebut.
b. Metafase terjadinya pembagian kromatid didaerah ekuator.
Ciri-cirinya adalah:
 Membran inti benar-benar melebur.
 Bidang pembelahan terbentuk di bagian tengah sel.
 Kromatid bergerak ke arah bidang pembelahan dan akhirnya berkumpul pada bidang pembelahan tersebut.
 Beberapa benang gelondong melekat pada sentromer dari masing-masing kromosom dan disebut benang-benangkromosom.



c. Anafase terjadi selama 3-15 menit.
Ciri-cirinya adalah:
 Sentromer dari masing-masing kromosom membelah menjadi dua.
 Kromatid dari masing-masing kromosom memisah menuju kutub yang berlawanan.
 Kromosom menjadi lebih pendek dan lebih tebal.
 Pergerakan kromosom ke arah kutub yang berlawanan karena adanya kontraksi benang-benang kromosom.
d. Telofase merupakan tahap akhir pembelahan.
Ciri-cirinya adalah:
 Kromosom telah sampai ke kutub masing-masing dan berangsur-angsur berubah kembali menjadi benang-benang kromatin yang akhirnya lenyap tidak kelihatan.
 Anak inti/nukleolus mulai muncul kembali.
 Membran nukleus mulai terbentuk.
 Pada bidang ekuator terbentuk penebalan plasma yang membagi sel menjadi dua,sehingga terbentuk dua sel anak yang identik satu sama lain.
Pada saat sel tidak mengalami masa pembelahan mitosis,sel dalam keadaan istirahat yang disebut fase istirahat (Interfase). Interfase merupakan fase terpanjang dalam siklus sel (90%) yang terdiri dari tiga fase,yaitu:
1) Fase pertumbuhan primer (Gap 1 disingkat G1)
2) Fase sintesis (S)
3) Fase pertumbuhan sekunder (Gap 2 disingkat G2).

2. Pembelahan Meosis
Pembelahan Meosis terjadi pada sel-sel kelamin (gamet),yaitu sperma dan ovum. Pembelahan Meosis bertujuan untuk menjaga agar keturunan hasil reproduksi seksual tetap memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Pada pembelahan meosis terjadi pengurangan jumlah kromosom induk sehingga pembelahan ini disebut juga pembelahan reduksi.
Pada pembelahan meosis dihasilkan empat sel anak yang masing-masing mengandung setengah jumlah kromosom sel induk. Pembelahan meosis terjadi melalui dua kali periode pembelahan yaitu Meosis I dan Meosis II. Pada meosis I terjadi reduksi atau pengurangan jumlah kromosom sel induk, sedangkan pada meosis II terjadi pemisahan kromosom. Antara meosis I dan meosis II ada periode pendek yang memisahkan yang disebut tahap Interkinesis.
Tahap Pembelahan Meosis adalah:
a. Meosis I
1) Profase I
Pada tahap ini kromosom memendek dan menebal serta kromosom homolog saling berdekatan. Nukleolus dan membran inti mulai menghilang. Benang-benang gelondong mulai terbentuk. Begitu dekatnya kromosom dengan homolognya sehingga terjadi perlekatan antar kromatid pada titik tertentu (kiasma) yang memungkinkan pertukaran segmen-segmen kromatid. Peristiwa tersebut dinamakan pindah silang.
2) Metafase I
Terlihatnya kromosom homolog yang berjajar berhadapan dan berhadapan menempatkan diri pada bidang ekuator.
3) Anafase I
Kromosom homolog yang berjajar berhadapan dan berpasangan mulai memisahkan diri dari pasangan homolognya serta masing-masing bergerak ke arah kutub-kutub yang berlawanan.
4) Telofase I
Pada tahap ini terjadi sitokinesis dan terbentuk dua sel anak,masing-masing memiliki setengah jumlah kromosom sel induk. Jika kromosom sel induk berjumlah 2n, kromosom sel anak berjumlah n.
b. Meiosis II
Pada meiosis II tidak terjadi lagi pengurangan jumlah kromosom sehingga prosesnya sama dengan pembelahan mitosis.
Tahap Pembelahan Meiosis II adalah:
1) Profase II
Kromosom terlihat memendek dan menebal sehingga mudah diamati. Pada akhir Profase II,mulai terbentuk benang-benang gelendong pada masing-masing kutub.
2) Metafase II
Kromosom yang masih terdiri atas dua kromatid berjajar menempatkan diri pada bidang ekuator. Sentromer membelah dan pasangan kromatid memisahkan diri.

3) Anafase II
Masing-masing kromosom yang terdiri atas satu kromatid telah memisahkan diri dan bergerak ke arah kutub-kutub yang berlawanan.
4) Telofase II
Tiap sel membentuk dua sel anak yang haploid. Karena yang mengalami meiosis II adalah dua sel anak hasil meiosis I, pada akhir telofase II dihasilkan empat sel anak yang masing-masing memilki setengah jumlah kromosom sel induk.
Setiap organisme umumnya bersifat diploid atau 2n. Jadi semua,sel tubuh ,termasuk sel induk gamet (gametogonium),memiliki dua kromosom. Pada waktu pembentukan sel-sel kelamin atau gamet (gametogenesis) terjadi pengurangan jumlah kromosom melalui peristiwa meosis. Pengurangan jumlah kromosom tersebut adalah setengah dari jumlah kromosom induknya sehingga pada akhir gametogenesis terbentuk sel gamet yang bersifat haploid (n).
Peristiwa gametogenesis merupakan peristiwa pembentukan gamet atau sel kelamin yang terjadi pada organisme jantan dan organisme betina. Pada pembentukan gamet terjadi reduksi atau pengurangan jumlah kromosom dari 2n menjadi n melalui proses pembelahan meiosis. Jika gamet jantan dan betina bertemu melalui proses fertilisasi,akan terbentuk zigot yang memiliki 2n kromosom atau bersifat diploi

Jumat, 06 Januari 2012

tips n triks (tujuh kunci) berpakaian

pakaian adalah masalah masalah penting yang harus diperhatikan. pepatah jawa mengatakan "aji ning rogo saka busono" yang artinya berharganya badan dikihat dari pakaian. dan 7 tips ini sudah terbukti, dan aturan kuncinya adalah tetap bersih dan simpel.

1. pakailah pakaian yang pas dengan badan anda.

kebanyakan orang tidak memperhatikan pasnya pakaian, banyak orang memakai pakaian yang kebesaran atau kekecilan. maka akan kelihatan tidak sedap di pandang. pakaian yang pas akan membuat semuanya berbeda. tujuannya adalah membuat pakaian anda jatuh dan menggantung dengan bagus ditubuh anda. ingat !!! ukuran tidak penting yang penting pas.

2. pastikan pakaian yang anda pakai bersih

benar benar telitilah pakaian yang anda pakai. pastikan tempat tempat yang sering terdapat kotoran sudah bersih misalnya di krah, siku atau ujung tangan. bila pakaian putih pastikan warnanya tidak kusam. jika sepatu hitam anda pastikan sudah disemir.

3. pastikan pakaian anda tidak ketinggalan zaman

sisi baik mengikuti tren adalah anda terlihat segar dan modern, tapi sisi buruknya anda akan ketinggalan zaman jika pakaian tersebut sudah tidak tren. untuk mengantisipasi nya kombinasikan pakaian trend dengan tradisional. maka anda tidak perlu beli pakaian tiap musim.

4. berpakaian sesuai acara

jika anda kesulitan menentukan mana yang harus dipakai, lebih baik sedikit belebihan dari pada kurang. lihat dulu acara yang akan dikunjungi, tempat yang akan dikunjungi. jika di sebuah restoran lihat dihari sebelumnya pakaian apa yang di pakai para pelanggannya.

5. aksesoris membuat perbedaan besar

aksesoris yang tepat akan membuat pakaian anda terlihat lebih bagus daripada sebenarnya. tapi perlu digaris bawahi jangan terlalu berlebihan, cukup satu atau dua saja cukup. karena jika menggunakan banyak aksesoris akan malah kelihatan gak padu.. belilah satu atau dua aksesoris yang paling keren di toko aksesoris.. biasanya yang paling mahal.

6. pakaian harus dengan potongan yang serasi

pastikan pakaian anda berpadu dengan baik. pastikan kain, warna, dan gaya semuanya serasi.mereka akan berpadu jika formal sama2 dengan formal, santai dengan santai.. karena jika ada satu saja ada satu saja yang tidak serasi maka akan merusak penampilan anda yang sudah maksimal..

7. perhatikan tatanan rambut anda

pastikan rambut anda ditata dengan baik dan rapi, kuku juga. jangan sampai rambut anda terlihat kusam. stay fresh. pastikan juga wajah anda fresh, jangan seperti orang yang bangun tidur......